Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kalsium pada pakan terhadap frekuensi molting lobster air tawar (Cherax Quadricarinatus). Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi dasar tentang penambahan kalsium yang tepat pada pakan lobster air tawar, sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan frekuensi molting dan mampu mempercepat pertumbuhan lobster air tawar.
Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari di Laboratorium Indoor Perikanan, Fakultas Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Adapun perlakuan yang digunakan adalah penambahan kalsium pada pakan dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu perlakuan A = 0 % (tanpa penambahan kalsium), B = 2 %, C = 4 %, dan D = 6 %.
Cherax Quadricarinatus / Red Claw |
Data rata- rata sintasan lobster air tawar secara berurutan adalah sebagai berikut; perlakuan B (2%) = 93,33%, D (6%) = 93,33%, C (4%) = 86,67%, dan A (0%) = 80 %. Sedangkan data rata-rata pertumbuhan lobster air tawar secara berurutan adalah sebagai berikut; perlakuan B (2%) = 0,85 g, D
(6%) = 0,79 g, C (4%) = 0,78 g, dan A (0%) = 0,73 g.
Disarankan agar dalam budidaya lobster air tawar khususnya pada stadia benih, dapat menggunakan pakan yang ditambahkan kalsium 2%, sehingga dapat meningkatkan sintasan dan pertumbuhan lobster air tawar tersebut.
Sumber : http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/viewFile/214/301
0 comments:
Post a Comment