Toba Lake / Danau Toba |
Heboh Soal Lobster di Danau Toba, yg jadi bertanyaan, apakah di Danau Toba terdapat Habitat Asli Lobster Air Tawar, tentu saja tidak, Lobster Air Tawar yang terdapat di Danau Toba merupakan Ulah dari Oknum Inverstor Korea Selatan yang dengan sengaja membuang bibit-bibit lobster ke dalam perairan Danau Toba
setelah izin peternakan Lobster di Danau Toba tidak di keluarkan oleh pemda, berikut kutipannya dari Harian Seputar Indonesia :
SAMOSIR (SINDO) – Tidak banyak yang tahu,udang lobster sudah berkembang di Danau Toba, khususnya di kawasan Ambarita, Kabupaten Samosir. Saat ini, nelayan setempat telah menuai rezeki dari udang besar ini.
Salah seorang nelayan di Ambarita, S Sitanggang, 45,menyatakan, para nelayan sudah sering mendapatkan tangkapan lobster di Danau Toba sejak beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, nelayan tidak pernah tahu ada udang besar yang hidup di dana ini. ”Kamibarutahusetelahsering mendapatkan tangkapan lobster beberapa bulan ini.Harga jualnya jugalebihlumayanjikadibandingkan dengan ikan mujair,”tuturnya kepada SINDOkemarin. Sementara itu,salah seorang penjual ikan di Pelabuhan Tomok- Samosir,Boru Sirait menyatakan, harga udang lobster dijual Rp30.000 per ekor untuk ukuran besar.
Sementara itu, lobster ukuran sedang antara Rp20.000– 25.000 per ekor. Berdasarkan informasi yang diperoleh SINDO, keberadaan udang lobster di Danau Toba, khususnya di kawasan Ambarita, diduga berasal dari bibit yang dilepas ke danau ini oleh investor asal Korea Selatan (Korsel). Sebelumnya, investor itu dikabarkan sempat berencana mengembangkan lobster di Ambarita,tetapi batal karena terganjal pengurusan izin dari pemerintah daerah (pemda). “Izin pengembangbiakan udang lobster tidak diberikan pemda karena merupakan jenis hewan predator yang memakan apa saja.
Dikhawatirkan,lobster akan memakan telur-telur ikan mas dan mujair di Danau Toba,” papar Gultom, salah seorang pengusaha yang sebelumnya juga berminat mengembangkan budi daya lobster di Samosir. (mahadi sitanggang)
0 comments:
Post a Comment